Rabu, 12 Oktober 2011

Anda bisa baca notasi drum? Yakin?





“Apa kamu bisa baca Not?”

“Bisa mas, tapi sedikit-sedikit” atau “bisa mas, tapi di eja dulu”.

???

Jika Anda adalah seorang Drummer otodidak yang belajar baca sendiri atau Drummer dengan kemampuan baca “little-little I can”. Mohon di pastikan, apa benar persepsi cara baca Anda itu benar? Membaca notasi drum itu sama persis dengan notasi pada alat musik lainnya. Kecuali satu hal, drum tidak mempunyai nada yang spesifik. Sehingga untuk Cleff Sign pun drum menggunakan indikator khusus, yaitu Percussion Cleff, bukan Treble Cleff ataupun Bass Cleff.

Untuk setiap calon siswa yang saya audisi biasanya akan saya berikan suatu contoh seperti notasi dibawah ini. Dan saya minta untuk di mainkan.


Hasilnya cukup mengagetkan. Ternyata calon siswa yang otodidak dapat membaca dengan sangat lancar. “duk, tak duk, duk tak”. Begitulah bunyinya…

Kemudian saya pelintir sedikit kombinasi beat drum diatas menjadi seperti dibawah ini.



Tapi sang calon siswa pun bertanya, “kemana notasi Hihat diatas? (not dengan tanda silang X)”. Saya katakan bahwa, “mainkan aja. Pattern Hihat tetap seperti tadi, not 1/8”. Dia pun berkata “Wah, nggak bisa mas. Nggak ada tulisan Hihatnya”. ?? Okay, saya tulis ulang notasi diatas dengan format berbeda. Let’s have some fun with fruits shall we?! Bass drum saya ganti dengan gambar Jeruk dan Snare drum saya ganti dengan gambar Strawberry seperti ini:



Dan ajaib! Sang calon siswa bisa membaca Not Buah itu dengan benar! Kok bisa? Kenapa buah bisa dibaca? Kok buah bisa jadi beat drum? Saya pun bertanya kepada dia “kenapa sekarang justru dibaca ketika notasi bass drum & snare saya ganti menjadi buah-buahan?”. “lebih mudah mas, karena ada patokan Hihatnya”. ???
Nah, itu dia masalahnya! Sebagian besar drummer yang belajar membaca dengan sendiri, hanya melihat pattern hihat. Dan kemudian di sama ratakan posisi masing-masing variasi not bass & snare dengan posisi not hihat. Benarkan cara membaca seperti itu? Jelas salah! Itu mah bukan baca, tapi sekedar melihat gambar. Melihat gambar? Iya, sehingga bendera, tanda istirahat dan nilai not tidak berguna sama sekali.
Membaca yang benar adalah ketika siswa mengerti benar akan nilai notasi & tanda istirahatnya. Jika masih mengandalkan pattern hihat sebagai panutan. Sudah pasti, kemampuan baca drummer tersebut akan makin melenceng dan pada akhirnya tersasar.
Mohon diingat, apa yang di ‘baca’ alias dilihat oleh drummer yang salah persepi cara membaca nya adalah seperti ini:




Cara ‘membaca’ dengan men-sejejerkan posisi hihat dengan kombinasi bass & Snare adalah salah besar. Bagi Anda yang ingin serius di musik janganlah menggunakan metode ‘baca’ seperti ini. Lain cerita jika murid tersebut masih TK dan sekedar ingin bermain-main dan menjadikan musik hanya mencari kesenangan belaka.

So, jadi bagaimana cara membaca yang benar dan efektif selain mengerti benar dengan nilai notnya? Mudah aja, anggap saja kombinasi notasi itu sebagai kata-kata. Nah, pada satu bar terjadilah susunan kata-kata itu menjadi sebuah kalimat. Contohnya seperti ini:



Di metode seperti ini, grouping/kombinasi per ketuk ¼ lah yang di dilihat. Sehingga, apapun kombinasi notnya, mata kita hanya melihat sebanyak 4 kali dalam bar 4/4 atau melihat 5 kali dalam bar 5/4. Bukan dengan cara membaca kepala not dan juga bukan dengan cara men-sejejerkan not dengan hihat.Dijamin, dengan metode yang benar Sight reading bukan lagi menjadi impian.

Kenapa cara membaca not dengan grouping lebih efektif? Saya tanya balik ke Anda. Kenapa Anda bisa membaca artikel ini dengan cepat? Apakah dengan cara mengeja setiap kata-kata yang saya tulis? Tentu tidak. Melainkan karena Anda melihat tulisan saya sebagai grouping alphabet yang menjadikannya sebuah kata yang pada akhirnya menjadi kalimat.

Sekarang saya uji kemampuan baca Anda. Bisa kan membaca kata ini dengan cepat?

“Congratulations”

Mudah bukan? Padahal susunan hurufnya banyak lho. Kenapa bisa dibaca dengan mudah? Ya itu dia, karena Anda sudah hafal akan grouping huruf-hurufnya. Bagaimana dengan ini?

“Kreislaufzusammen”

Cukup sulitkan? Itu adalah potongan dari bahasa Jerman. Kenapa sulit? Karena Anda tidak terbiasa dengan tulisan tersebut. Sehingga harus mengeja ulang setiap huruf yang ada satu per satu. Itulah yang terjadi bila Anda menggunakan cara yang salah ketika membaca not.

Karena didalam artikel ini saya tidak bisa menjelaskan lebih detail mengenai nilai-nilai not. Yang bisa saya lakukan hanya memberikan saran. Mulailah belajar drum dengan benar dan pastikan Anda belajar dengan lembaga pendidikan musik yang berkualitas dan juga dengan guru yang berkualitas.

Good luck!